Sunday, June 15, 2014

CONTOH MINI RESEARCH(MSI IV Q)



NAME             : FAHMI RANDA SIREGAR
NIM                : 45.12.3.006
MAJOR           : TAFSEER HADITS INTERNATIONAL
STUDY           : METODOLOGI STUDI ISLAM
LECTURE       : UST SUGENG WANTO

1.Jelaskan langkah-langkah penelitian dalam metodologi studi islam ?
JAWAB : Ada beberapa langkah dalam melaksanakan suatu  penelitian, yaitu :
1.Menentukan Tema, Topik dan Judul Penelitian.
2.Identifikasi Kebutuhan Obyektif (Latar Belakang) Penelitian.
3.Identifikasi, Pemilihan dan Perumusan Masalah.
4.Membuat tujuan penelitian, manfaat penelitian dan hipotesis.
5.Menentukan metode penelitian.
6.Mengumpulkan data-data yang penting.
7.Menuliskan hasil penelitian.
8.Membuat kesimpulan hasil penelitaian.

2.Tuliskan satu model penelitian terkait tsfsir, ilmu kalam, tasawwuf, fiqih, dan politik. Dan buatlah seperti mini riset dalam metodologi study islam ?
JAWAB : Model Penelitian tasawwuf tentang :

PENGARUH  PENDIDIKAN AKHLAK PESANTREN DARUL ULUM AL-MUHAJIRIN TERHADAP ANAK-ANAK PASAR II PADANG CERMIN DAN SEKITARNYA DALAM RANGKA MENDEKATKAN DIRI KEPADA ALLAH.




KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji bagi Allah, yang telah melimpahkan rahmat, nikmat serta  hidayah-Nya, sehingga kita masih dapat melakukan aktifitas kita masing-masing.
Shalawat dan salam marilah selalu kita curahkan kepada junjungan alam Nabi besar  kita yakni Muhammad SAW, dengan mengucapkan Allahummasholli ala sayyidina Muhammad wa ala ali Muhammad, mudah-muadhan dengan memperbanyak shalawat kepada beliau kita akan mendapatkan syafa’at beliau dengan izin Allah SWT di hari kiamat kelak.
Pada kesempatan ini tidak lupa pula saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Sugeng Wnato selaku dosen mata kuliah Metodologi Studi Islam yang telah mempercyai saya untuk membuat penelitian secara mini riset, semoga hasil mini riset saya ini dapat memberikan manfaat kepada saya selaku peneliti, para pembaca, dan masyarakat.
Saya menyadari dalam penyusunan penelitian ini masih terdapat banyak kekurangan sehingga hasil yang diperoleh jauh dari sempurna. Oleh sebab itu saran dan kritik yang membangun sangat saya harapkan.


Medan, 11 Juni 2014






BAB I
PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang.
Anak dan keturunan merupakan nikmat dan karunia dari Allah yang sangat besar. Sehingga orang tua dan lingkungan sangat berpotensi dalam mempengaruhi perkembangan anak-anak di usia dininya.
Di zaman yang smakin canggih ini, anak-anak sudah banyak yang terjerumus dalam berbagai kejahatan, baik itu narkoba, pergaulan bebas, minuman keras, judi dan kejahatan lainnya,  sehingga ia tidak mengetahui arah dan tujuan di dalam hidupnyadan lupa Tuhannya.

B.     Rumusan Masalah.
1.      Bagaimanakah proses berlangsungnya pendidikan dalam Pesantren Darul Ulmum Al-Muhajirin ?
2.      Bagaimanakah cara mengajari anak-anak tersebut ?
3.      Bagaimanakah pengaruh pendidikan tersebut terhadap anak-anak ?

1.      Tujuan penelitian.
1.      Mengetahui bagaimana proses berlangsungnya pendidikan dalam Pesantren Darul Ulmum Al-Muhajirin.
2.      Mengetahui bagaimana cara mendidik anak-anak tersebut.
3.      Mengetahui dampak dari pendidikan tersebut tehadap pembentukan kepribadian anak-anak.

2.      Manfaat penelitian.
Penelitian ini secara teoritis dapat digunakan sebagai bahan pembelajan bagi masyarakat muslim khususnya pesantren lain untuk lebih mengawasi anak-anak di dalam mendidik si anak dan dalam perkembangannya, supaya anak-anak muslim menjadi anak-anak yang qur’ani, sholih/sholihah, berbakti kepada kedua orang tua dan berguna bagi nusa dan bangsa.

3.      Hipotesis.
Pendidikan di pesantren Darul Ulum Al-Muhajirin dapat mewujudkan anak-anak yang qur’ani, sholih/ sholihah, berbakti kepada kedua orang tua dan berguna bagi nusa dan bangsa.

BAB II
METODE PENELITIAN
A.    Pendekatan Penelitian.
Dalam pendekatan ini saya menggunakan penelitian deskriptif. Deskriptif dimaksud untuk mendeskripsikan suatu situasi. Pendekatan deskriptif juga berarti untuk menjelaskan fenomena atau karakteristik individual, situasi, atau kelompok sosial secara akurat.
B.     Penentuan Populasi Sampel.
Objek dalam penelitian saya adalah murid yang berada di pesantren Darul Ulum Al-Muhajirin. Dari sini nanti akan saya komparasikan diantara anak-anak yang mengikuti pendidikan di pesantren Darul Ulum Al-Muhajirin dan anak-anak yang tidak mengikutinya/sekolah umum . Sehingga  menghasilkan sintesis yang lebih akurat dalam mengkaji perkembangan anak-anak.
C.     Metode Pengumpulan Data.
Data yang saya gunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Yaitu data yang didapat langsung dari lapangan. Dalam penelitian ini data primer didapat dengan cara observasi dan langsung ikut dalam pelaksanaan pendidikan di pesantren Darul Ulum Al-Muhajirin.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A.    Gambaran Umum Pendidikan  Pesantren Darul Ulum Al-Muhajirin.
Pendididkaan Akhlak.
Pendidikan akhlak ini merupakan pendidikan yang saya teiti di pesantren Darul Ulum Al-Muhajirin tentang pembelajaran akhlak yang diajarkan dalam konsep islam. Bagaimana akhlak Rasulullah SAW, para sahabat-sahabat, thabi’in dan ulama-ulama islam pada zaman keemasan islam. Selain itu mereka juga di ajarkan juga tentang praktek dari apa yang telah diajarkan secara teori dalam kehidupan mereka. Mereka juga di ajarkan tentnag kisah para nabi dan juga sejarah islam lainnya. Mereka juga diajarkan tentang berbagai ilmu agama lainnya diantaranya; fikh, ushul fikh, bahasa arab, bahasa inggris, tasawuf dan juga cara membaca Al-Qur’an yang baik dan benar dengan mempelajari tajwid dan berbagai macam lagu dalam membaca Al-Qur’an. Dan juga diajarkan tentang kesenian dalam islam seperi berpidato, khutbah jum’at dan sebagainya.

B.     Motivasi Murid-Murid  yang Mengikuti Pendidikan di Pesantren Darul Ulum Al-Muhajirin.
Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas, sebagian besar murid-muridnya memiliki motivasi atau alasan normatif dalam mengikuti pendidikan tersebut, alasan untuk mendapatkan ilmu dan memperdalam ilmu agama, untuk lebih mudah mendekatkan diri kepada Allah. Namun hal itu tidak lepas dari pengaruh orang tua yang ditanamkannya  sejak kecil sehingga mereka lebih mudah dalam mengikuti pengajaran yang dilakukan di Pesantren Darul Ulum Al-Muhajirin.

C.     Proses Berlangsungnya Pendidikan di Pesantren Darul Ulum Al-Muhajirin.
Dalam pendidikan tersebut terdapat pengajaran atau transfer mengenai ilmu tentang al-qur’an. Ilmu-ilmu ditransfer oleh si pengajar atau ustadz (muallim) kepada murid-muridnya. Dalam proses pentransferan itulah terdapat proses penanaman nilai-nilai penting yang mendekatkannya kepada Allah SWT. Pendidikan akhlak ini diajarkan setiap hari di dalam lingkungan pondok pesantren Daru Ulum Al-Muhajirin.

D.    Pengaruh Dan Manfaat Pendidikan di Pesantren Darul Ulum Al-Muhajirin.
Pengaruh dan manfaat Pendidikan di Pesantren Darul Ulmu Al-Muhajirin adalah menjadikan anak-anak yang berakhlaq qur’ani, menjadi insan-insan yang bisa mengimplimentasikan ajaran qur’an yang diajarkan di pesantren dan juga sering menjadi juara dalam perlombaan yang diadakan di pesantren itu sendiri ataupun antar pesantren se-Kabupaten Langkat dalam hal berpidato 3 bahasa, futsal, khutbah Jum’at dan juga perlombaaan lainnhya dan yang bisa membaca Al-qur’an dengan baik, faham tentang tajwid serta dapat membacat alqur’an dengan tartil maupun dengan tilawah. Sehingga banyak di antara anak-anak yang mengikuti pendidikan di pesantren bisa mengikuti perlombaan alquran seperti Musabaqoh Tilawatil Qur’an dan menjadi juara dan juga dipakai oleh masyarakat setempat.

E.     Komparasi Antara Anak-Anak Yang Mengikuti Dengan Yang Tidak Mengikuti Pendidikan di pesantren Darul Ulum Al-Muhajirin.
Sungguh jauh beda antara anak-anak yang mengikuti dengan yang tidak mengikuti Pendidikan di pesantren Darul Ulum Al-Muhajirin, yaitu :
1.      Murid-murid yang mengikuti Pendidikan di pesantren Darul Ulum Al-Muhajirin selalu mengikuti shalat 5 waktu di masjid secara berjamaah setiap hari. Sedangkan yang tidak menikutinya belum tentu shalat.
2.      Murid-murid yang mengikuti Pendidikan di pesantren Darul Ulum Al-Muhajirin mampu membaca alquran dengan baik dan fasih. Sedangkan yang tidak mengikuti belum tentu bisa membaca al-quran.
3.      Murid-murid yang mengikuti Pendidikan di pesantren Darul Ulum Al-Muhajirin mampu menjadi juara di berbagai perlombaan seni islam dan berguna bagi masyarakat sekitar. Sedangkan yang tidak mengikuti belum tentu bisa.

BAB IV
PENUTUPAN
A.     Kesimpulan
Bedasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka saya dapat mengambil kesimpulan bahwa, anak-anak yang mengikuti Pendidikan di pesantren Darul Ulum Al-Muhajirin akan menjadi anak-anak yang qur’ani, yang bisa membaca al-qur’an,  yang faham dan mengerti tentang isi dan kandunga al-qur’an. Dan bisa membaca al-qur’an dengan murottal maupun tilawah.

 PEDOMAN HIDUP AL-QURAN NAL-HADITS.....



No comments:

Post a Comment